22 December 2006

Apakah Anda Mengidap Penyakit Online?

Jakarta, Paling tidak ada delapan penyakit yang bisa langsung dikaitkan dengan kebiasaan seseorang di internet. Seperti apa gejala-gejalanya?
Menurut mingguan New Scientist, terdapat paling tidak delapan jenis penyakit psikologis yang bisa menghinggapi pengguna internet saat ini. Seperti dikutip detikINET dari AFP, Rabu (20/12/2006), penyakit-penyakit tersebut adalah:
Egosurfing: Terobsesi dengan reputasi diri di internet, sedemikian hingga kebanyakan waktu online penderita dihabiskan untuk melakukan pencarian namanya sendiri di situs seperti Google atau Yahoo. Penderita juga kerap mencek ranking di Technorati.
Blogsibisionis: Penderita terlalu gemar menampilkan informasi pribadinya via blog atau situs pertemanan. Bahkan informasi-informasi yang akan lebih baik jika tidak diketahui oleh orang lain.
Gilaberry: Biasanya menimpa level pimpinan di sebuah perusahaan. Gejalanya adalah tidak bisa melewati satu detik pun tanpa mencek e-mail di perangkat genggam Blackberry-nya. Jika sudah parah, penderita akan mencek e-mail bahkan di saat-saat genting, misalnya ketika gempa.
Detektif Google: Melakukan pencarian pada Google untuk menyelidiki teman lama, cinta pertama, mantan pacar, atau sekadar gebetan.
Cyberkondria: Setelah melakukan riset di internet mengenai gejala-gejala penyakit tertentu, atau menerima e-mail mengenai penyakit tertentu, penderita akan merasa dirinya menderita sakit tersebut.
Photolurking: Gemar melihat-lihat foto dari album online milik seseorang yang tidak dikenalnya.
Wikipediholik: Sangat berdedikasi untuk mengisi dan menyunting situs ensiklopedia kolaboratif Wikipedia. Anda takut terkena penyakit ini? Coba cek di
http://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Are-You-a-Wikipediholic-Test.
Cheesepodding: Gemar mengunduh lagu yang cheesy ('norak', basi atau ketinggalan jaman). Misalnya, lagu-lagu dari era 70-an. (wsh/wsh)

Beredar! Kambing di Internet

Karachi, Organisasi religius di Pakistan saat ini menggunakan Internet untuk membantu umat Muslim di negara-negara barat membeli dan menjual hewan kurban untuk peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Idul Adha menjadi waktu selesainya ibadah Haji di Mekah dan ditandai dengan penyembelihan hewan kurban yang nantinya dibagikan untuk kaum miskin.
Umat Muslim di negara-negara barat yang tidak bisa menghadiri perayaan tersebut, kini dapat membeli hewan dari Internet dan bahkan dapat melihat penyembelihannya. Demikian dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Rabu (20/12/2006).
Di Pakistan, ribuan sapi, kambing, domba dan unta dikorbankan untuk merayakan Idul Adha, yang tahun ini jatuh pada Minggu (31/12/2006).
Tradisinya, hewan-hewan tersebut dibawa dari desa dan dipasarkan di perkotaan. Namun saat ini, pemasaran via Internet sudah mulai populer di Pakistan.
Farukh Sheikh, dari Sahara Trust for Life menganggap lumrah hal ini karena orang-orang tak lagi punya banyak waktu untuk pergi ke pasar hewan.
Organisasi "The Alamgir" juga memberikan pilihan bagi pembelinya untuk dapat melihat penyembelihan hewan mereka melalui Internet.
Hewan kurban tersebut tersedia di Internet dengan harga US$ 100 atau sekitar Rp 913.800 (US$ 1 = Rp 9.138, sumber: detik.com) untuk kambing, dan US$ 450 atau sekitar Rp 4,1 juta untuk sapi. Beberapa kelompok muslim justru menjauhkan diri dari bisnis tersebut dengan alasan larangan agama.
"Di situs, pembeli biasanya bisa membayar dengan kartu kredit. Kami memilih menghindari hal itu karena masih menjadi kontroversi dalam hukum Islam," ujar Rizwan Edhi dari Edhi Trust. (lni/dwn)

2007, Lapangan Kerja TI Diperkirakan Meningkat

Ardhi Suryadhi - detikInet

Jakarta, Peluang lapangan kerja bagi profesional TI (Teknologi Informasi) pada tahun 2007 secara global diperkirakan akan meningkat.
Menurut survei yang dilakukan Roberth Half Technology terhadap 1400 CIO (Chief Information Officer), perekrutan pekerja di bidang TI di awal kuartal pertama 2007 diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan lima tahun belakangan.
Dari survei tersebut, tercatat sekitar 16 persen CIO menyatakan akan melakukan perekrutan, dan hanya 2 persen yang berencana ingin melakukan penyusutan pegawai TI.
Survei ini juga memperkirakan Industri transportasi dianggap sebagai industri yang bakal menyerap pekerja TI terbanyak, dengan cakupan sekitar 25 persen, sedangkan industri manufaktur di posisi kedua dengan 19 persen.
Peningkatan permintaan pekerja TI tentunya juga diiringi dengan kompensasi yang akan diberikan. Menurut Ernie Park, CIO dan senior vice president Maystag, untuk ke depannya rata-rata pertumbuhan kompensasi dapat mencapai 4 sampai 5 persen, dan paling tinggi peningkatan bisa sampai 8 sampai 10 persen.
Analis pasar IDC, Lieberman, memprediksikan peluncuran sistem operasi terbaru Microsoft, Windows Vista akan menciptakan 100.000 lapangan kerja bagi profesional TI. "Meskipun masih perkiraan, namun kemunculan vista akan menciptakan permintaan kemampuan dan program pelatihan dari ini (vista-red)," ujar Lieberman, seperti dilansir techweb dan dikutip detikINET, Kamis (21/12/06).(ash/ash)

Selamat Hari Ibu Ke-78

Nurvita Indarini - detikcom
Jakarta - "Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa...." Betapa besar jasa seorang ibu. Tanpa mengesampingkan peran laki-laki, kaum ibu juga memerankan peran penting di dunia ini.
Jumat, 22 Desember 2006 ini, perempuan Indonesia tengah merayakan hari jadinya yang ke-78. Hari ibu kali ini terasa agak berbeda. Sebab beberapa peristiwa terjadi di tengah masyarakat, yang sedikit banyak menyangkut hak-hak perempuan.
Poligami, praktek pernikahan dengan pasangan lebih dari satu yang telah dilakukan manusia sejak zaman dahulu ini menjadi buah bibir. Pemicunya adalah poligami yang dilakukan oleh dai kondang Aa Gym.
Pro dan kontra dari praktek ini pun terus mengemuka. Bahkan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke-78, sejumlah aksi menolak antipornografi digelar di Ibu Kota.
Kekerasan pada dan oleh anak yang dipicu tayangan kekerasan di televisi, anak yang terpapar pornografi, angka kematian ibu, kesetaraan dan keadilan jender, adalah sejumlah masalah yang tak lepas dari keseharian perempuan.
"Jangan lihat perempuan sebagai beban namun sebagai aset. Dan perempuan janganlah bergantung pada pria, tapi jadikan pria sebagai mitra," ujar Menneg Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta beberapa waktu lalu.
Perempuan dan laki-laki kini bisa duduk sejajar. Meski dalam beberapa aspek, sebagian orang menilai perempuan masih kerap jadi kelas dua dalam masyarakat.
Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres Perempuan itu, kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Melalui Dekrit Presiden No 316/1959, Presiden Soekarno menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu, yang kini banyak pula disebut Hari Perempuan. Sehingga setiap 22 Desember diperingati secara nasional. Sedangkan di Amerika dan Kanada, Hari Ibu atau Mother(nvt/zal)

Soal MoU Microsoft - RI

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
DPR akan memanggil pihak terkait kasus nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah dan Microsoft, untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawabannya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di pertengahan Januari 2007.
"Menkominfo akan kita mintai keterangan, kenapa bisa ada MoU tanpa tender. Padahal itu menyangkut uang banyak, Rp 400 miliar," ujar Wakil Koordinator Pokja Infokom Komisi I DPR RI, Dedy Djamaluddin Malik, di Cafe Time Break Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (21/12/2006).
Pemerintah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Microsoft pada 14 November 2006 dengan dalih untuk melegalkan software yang ada di seluruh departemen dan instansi pemerintah. Ditandatangani Menkominfo Sofyan Djalil dan Presiden Microsoft Asia Tenggara Chris Atkinson, pemerintah dikabarkan sepakat membeli 35.496 lisensi Windows dan 177.480 lisensi Office, yang pembayaran pertamanya jatuh tempo paling lambat 30 Juni 2007.
Menurut hitung-hitungan akademisi dan penggiat open source, I Made Wiryana, dana yang harus dikucurkan pemerintah sesuai dengan harga lisensi selama tiga tahun mencapai sekitar US$ 145 juta ( $ 1 = Rp 9116, sumber detikcom). Hal itu dirasa sangat besar bagi pengeluaran negara, yang notabene merupakan uang rakyat.
Segala tindak tanduk pemerintah yang menyangkut uang rakyat, menurut Dedy, seharusnya digunakan lagi untuk kepentingan rakyat banyak bukan sepihak. Pada kasus MoU ini, anggota DPR dari Fraksi PAN ini menilai, pemerintah seharusnya menggelar tender yang dari segi hukum bisnis bisa diterima banyak pihak.
"Tapi ini kan tidak, patut dicurigai ada muatan politiknya. Jangan-jangan ada agenda dengan Bush (Goerge, Presiden AS -red)," cetusnya.
Masih menurut dia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) harus segera mengusut MoU yang diteken pada 14 November lalu itu, tentang kecurigaannya mengenai adanya unsur politik di dalam kasus tersebut.
Sekali lagi, Dedy menyayangkan kebijakan yang diambil pemerintah dengan keberpihakannya pada satu vendor saja yang dinilainya bakal membuang devisa negara ke luar negeri. "Sayang sekali memang, pemerintah kita tidak punya keberanian politik soal TI (teknologi informasi -red), tidak seperti pemerintah India, Cina, dan Prancis," tuturnya, lirih. (rou)(rou/rou)

19 December 2006

PENGUMUMAN PENTING


ps : maap mas habib+eria, diriku lancang mem-posting undangan sampeyan berdua di blog kitah...abis diriku gemezz ndak ada yg meramaikan postingan lagee...[keluh!]

07 December 2006

WOOOOOOOOOOOOOOOI

WOI .........
HALLO..........
HALLO.........,
WOI.............

06 December 2006

Liputan Halal bi Halal 2006

Ni dari almuny eh alumny yang paling tuwa [99-95] ampe yang paling muda... Gambar bisa dinikmati di FlicKr

01 December 2006

It's Me


Akhirnya...bisa juga ada disini..........

d34R all...

ass..

salam dingin dari jakarta divisi sunter...
[soale pagi tadi ujan, dadi saiki adem banget]

apar kaba dhulur2ku kabeh..
akhirnya mayang iso njebol komputer kantor gawe i-net'an, tp ga iso sering2 sie..hikz ;(

seneng jg iso gabung di blog HME, mugo2 iso tambah rame yaa..

wass..